Oli samping merupakan komponen penting dalam menjaga performa dan keawetan motor 2 tak. Berbeda dengan motor 4 tak yang menggunakan oli mesin untuk melumasi seluruh komponen mesin, motor 2 tak memerlukan oli samping yang dicampur dengan bahan bakar untuk melumasi bagian atas mesin, seperti piston, ring piston, dan dinding silinder.
Fungsi Oli Samping:
- Melumasi bagian atas mesin yang tidak terjangkau oleh oli mesin
- Membantu mendinginkan mesin
- Membersihkan ruang bakar dari kerak dan kotoran
- Meningkatkan performa mesin
- Memperpanjang usia pakai mesin
Baca Juga : Resiko Gonta Ganti Oli Kendaraan
Jenis Oli Samping:
- Oli samping mineral: terbuat dari bahan dasar minyak bumi, harganya lebih murah, dan cocok untuk penggunaan sehari-hari.
- Oli samping sintetis: terbuat dari bahan dasar sintetis, memiliki performa lebih baik, dan cocok untuk penggunaan balap atau motor dengan performa tinggi.
- Oli samping semi-sintetis: merupakan campuran antara oli mineral dan sintetis, menawarkan keseimbangan antara performa dan harga.
Memilih Oli Samping yang Tepat:
- Jenis motor: Pilih oli samping yang sesuai dengan jenis motor Anda.
- Tingkat kekentalan: Gunakan oli samping dengan tingkat kekentalan yang sesuai dengan kondisi cuaca dan temperatur mesin.
- Standar JASO: Pilih oli samping yang memiliki standar JASO FC atau FD untuk memastikan kualitas dan performa.
Tips Penggunaan Oli Samping:
- Campurkan oli samping dengan bahan bakar sesuai dengan rasio yang dianjurkan oleh pabrikan motor.
- Gunakan oli samping yang berkualitas dan sesuai dengan jenis motor Anda.
- Periksa level oli samping secara berkala.
- Ganti oli samping secara rutin sesuai dengan anjuran pabrikan motor.
Kesimpulan:
Oli samping merupakan komponen penting untuk menjaga performa dan keawetan motor 2 tak. Pilih oli samping yang tepat dan gunakan sesuai dengan anjuran untuk memastikan performa dan usia pakai mesin yang optimal.