Memberikan Pelayanan Terbaik

Setir Mobil Susah Belok? Ini 9 Penyebab dan Solusinya!

Setir Mobil

Mengemudi mobil dengan setir yang susah belok tentu bukan pengalaman yang menyenangkan. Selain membuat berkendara tidak nyaman, kondisi ini juga bisa membahayakan keselamatan.

Terdapat berbagai penyebab yang bisa membuat stir mobil terasa berat atau susah belok. Berikut adalah 10 penyebab paling umum beserta solusinya:

1. Tekanan Angin Ban Tidak Sesuai

Ban mobil yang kekurangan angin akan membuat setir terasa berat saat diputar. Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan standar yang tertera di buku manual mobil.

Solusi: Periksa tekanan angin ban secara rutin, minimal sebulan sekali. Gunakan alat pengukur tekanan angin (tire pressure gauge) untuk memastikan akurasi.

2. Ban Mobil Rusak atau Aus

Ban mobil yang aus atau mengalami kerusakan, seperti benjolan atau sobek, dapat menyebabkan setir terasa berat dan tidak stabil.

Solusi: Periksa kondisi ban mobil secara berkala. Jika ban sudah aus atau rusak, segera ganti dengan yang baru.

3. Spooring dan Balancing Tidak Seimbang

Spooring dan balancing adalah proses untuk menyetel roda mobil agar sejajar dan seimbang. Jika roda mobil tidak sejajar atau seimbang, setir akan terasa berat dan mobil bisa lari ke kiri atau kanan.

Solusi: Bawa mobil ke bengkel untuk melakukan spooring dan balancing secara berkala, minimal setiap 6 bulan sekali.

4. Komponen Kemudi Bermasalah

Terdapat beberapa komponen kemudi yang bisa menyebabkan setir mobil susah belok, antara lain tie rod, rack steer, dan power steering. Jika salah satu komponen ini bermasalah, setir akan terasa berat dan tidak responsif.

Solusi: Bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa oleh mekanik yang berpengalaman. Mekanik akan mendiagnosis kerusakan dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

5. Oli Power Steering Kurang atau Bocor

Oli power steering berfungsi untuk membantu meringankan putaran setir. Jika oli power steering kurang atau bocor, setir akan terasa berat.

Solusi: Periksa level oli power steering secara rutin. Jika oli kurang, tambahkan sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan. Jika terjadi kebocoran, segera perbaiki kebocoran tersebut.

6. Pompa Power Steering Bermasalah

Pompa power steering bertugas untuk memompa oli power steering. Jika pompa power steering bermasalah, setir akan terasa berat.

Solusi: Bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa oleh mekanik. Mekanik akan mendiagnosis kerusakan dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

7. V-Belt Longgar atau Rusak

V-belt menghubungkan mesin dengan pompa power steering. Jika V-belt longgar atau rusak, setir akan terasa berat.

Solusi: Periksa kondisi V-belt secara rutin. Jika V-belt longgar, kencangkan V-belt. Jika V-belt rusak, ganti dengan yang baru.

8. Bearing Roda Bermasalah

Bearing roda yang bermasalah dapat menyebabkan setir terasa berat dan bunyi dengung saat mobil berjalan.

Solusi: Bawa mobil ke bengkel untuk mengganti bearing roda yang bermasalah.

9. Long Tie Rod atau Inner Tie Rod Rusak

Long tie rod dan inner tie rod adalah komponen kemudi yang menghubungkan roda dengan rack steer. Jika long tie rod atau inner tie rod rusak, setir akan terasa berat.

Solusi: Bawa mobil ke bengkel untuk mengganti long tie rod atau inner tie rod yang rusak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *